Posts

Showing posts from October, 2014

Tutorial Shared Bandwidth Management Mikrotik Menggunakan Simple Queue

Image
Shared Bandwidth Management Mikrotik digunakan untuk mengalokasikan bandwidth tiap client dengan rate yang bervariasi tergantung aktif tidaknya client lain dalam jaringan. Dengan menggunakan metode ini maka jika salah satu client tidak aktif (offline) maka alokasi bandwidth nya akan diberikan ke client lain. Melanjutkan skenario sebelumnya tentang Simple Bandwidth Management Mikrotik , kita misalkan ada 2 client yaitu client 1 dan client 2 masing-masing akan mendapatkan alokasi bandwidth 256kbps/256kbps. Sehingga total bandwitdh mikrotik untuk 2 client tersebut adalah 512kbps/512kbps. Jika client 1 tidak menggunakan alokasi bandiwidthnya, maka jatah bandwidthnya akan diberikan kepada client yang lain, sehingga client 2 akan mendapatkan alokasi bandwidth maksimum. Konfigurasi yang pertama kali dilakukan adalah konfigurasi untuk membatasi penggunaan bandwidth untuk kedua client sekaligus.  Konfigurasi ini juga berfungsi sebagai pembatasan bandiwidth parent. Perintah yang dapat digu...

Tutorial Simple Bandwidth Management Mikrotik Menggunakan Simple Queue

Image
Simple Bandwidth Management Mikrotik digunakan untuk mengalokasikan bandwidth Mikrotik secara sederhana (simple) menggunakan menu Simple Queue Mikrotik. Dengan menggunakan static bandwidth control maka alokasi bandwidth mikrotik untuk masing-masing client akan tetap. Misalnya client 1 akan mendapatkan alokasi bandwidth yaitu sebesar 256kbps/256kbps, begitu juga dengan client 2. Perintah yang dapat digunakan adalah sebagai berikut : queue simple add name=limit-1 target-addresses=10.10.10.10 max-limit=256000/256000 queue simple add name=limit-2 target-addresses=10.10.10.20 max-limit=256000/256000 Atau bisa juga menggunakan Winbox, masuk ke menu Queues --> Simple Queues Pengujian atau monitoring terhadap aktifitas bandwidth yang sudah dibatasi dapat dilihat dengan menggunakan menu torch, dan interface yang dimonitor adalah interface ether2, karena interface ini yang terhubung ke jaringan lokal. Perintah yang digunakan sebegai berikut : tool torch ether2 src-address=10.10.10.0/24 A...

Cara Memproteksi Mikrotik dari Serangan Hacker dengan Port Knocking

Image
Proteksi dan keamanan pada router Mikrotik sangatlah penting untuk menjaga kelangsungan jaringan komputer kita. Terutama untuk menjaga router Mikrotik dari serangan hacker dan orang yang tidak bertanggunga jawab. Salah satu cara untuk memproteksi Mikrotik dari Serangan Hacker yaitu dengan menggunakan Port Knocking. Port Knocking adalah salah satu cara untuk memproteksi router mikrotik dari hacking ataupun brute force dengan melakukan blocking pada Telnet, Mac Telnet, SSH ataupun Winbox, dan hanya membuka akses tersebut hanya untuk administrator saja. Dengan cara ini network administrator dapat melakukan perubahan setting di router secara lebih aman. Caranya adalah dengan memblok port Telnet, Mac Telnet, SSH ataupun Winbox dan ketika admin ingin melakukan konfigurasi di mikrotik maka harus mengirimkan paket ICMP / ping dan juga port 80 / mengakses IP router di browser agar port tersebut dibuka. Jadi kita akan Mencegah Serangan Hacker dengan Firewall Mikrotik . Berikut adalah Langkah-l...